Seni bela diri Jepang

Foto akhir abad ke-19 dari yamabushi berjubah lengkap dan dilengkapi, dipersenjatai dengan naginata dan tachi.

Seni bela diri Jepang mengacu pada berbagai seni bela diri asli negara Jepang. Setidaknya tiga istilah Jepang digunakan secara bergantian dengan ungkapan bahasa Inggris Japanese martial art.

Penggunaan istilah budō untuk mengartikan seni bela diri adalah yang modern dan secara historis istilah ini berarti cara hidup yang mencakup dimensi fisik, spiritual dan moral dengan fokus perbaikan, pemenuhan atau pengembangan diri.[1] Istilah bujutsu dan bugei memiliki arti yang berbeda dari budo, setidaknya secara historis. Bujutsu mengacu secara khusus pada aplikasi praktis taktik dan teknik bela diri dalam pertempuran yang sebenarnya.[2] Bugei mengacu pada adaptasi atau penyempurnaan taktik dan teknik tersebut untuk memfasilitasi pengajaran dan penyebaran yang sistematis dalam lingkungan belajar formal.[2]

Terjemahan dari seni bela diri Jepang
Istilah Terjemahan
budō (武道) jalan bela diri[3][4][5]
bujutsu (武術) teknik bela diri sebagai alternatif ilmu pengetahuan, seni atau kerajinan perang
bugei (武芸) seni bela diri
  1. ^ Green, Thomas (2001). Martial Arts of the World: Encyclopedia. hlm. 56–58. ISBN 978-1576071502. 
  2. ^ a b Mol, Serge (2001). Classical Fighting Arts of Japan: A Complete Guide to Koryū Jūjutsu. Tokyo, Japan: Kodansha International, Ltd. hlm. 69. ISBN 4-7700-2619-6. 
  3. ^ Armstrong, Hunter B. (1995). The Koryu Bujutsu Experience in Kory Bujutsu - Classical Warrior Traditions of Japan. New Jersey: Koryu Books. hlm. 19–20. ISBN 1-890536-04-0. 
  4. ^ Dreager, Donn F. (1974). Modern Bujutsu & Budo - The Martial Arts and Ways of Japan. New York/Tokyo: Weatherhill. hlm. 11. ISBN 0-8348-0351-8. 
  5. ^ Friday, Karl F. (1997). Legacies of the Sword. Hawai: University of Hawai'i Press. hlm. 63. ISBN 0-8248-1847-4. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search